Selasa, 03 Januari 2012

RANGKUMAN PRESENTASI KELOMPOK 12 SUKSESI


PEMATERI              :           INDAH SULISTYONINGRUM
                                                YUSRON AMINULLOH


RANGKUMAN PRESENTASI KELOMPOK 12 SUKSESI


            Kelompok 12 beranggota 2 orang yakni Indah sulistyaningrum dan Yusron aminullah yang akan membahas mengenai Suksesi. Dalam bahasan ini terdapat beberapa materi yang akan disampaikan pada audiens yaitu pengertian dasar suksesi, jenis suksesi ( suksesi primer, sekunder, autogenic, allogenik, auotropik. Heterotropik ), tahap suksesi dan konsep klimaks, hidrosere dan xerosere, proses suksesi ( nudasi, invasi, kompetisi dan coaksi, reaksi, stabilitai ), pendekatan dan kajian suksesi.

            Penyebab terjadinya suksesi itu ada 2 yaitu alami dan buatan. Apabila alami yaitu terjadinya tanah longsor, gunung meltus yang mana tanpa da campur tangan oleh manusia. Sedangkan ila buatan yaitu adanya penebabgan liar, kebakaran hutan, pnambangan, dan lain-lain. Bagaimana cara menanggulangi suksesi agar tidak terhambat yaitu dengan cara mengkondisikan jnis tumbuhannya dengan iklim atau suhunya. Apabla suhu,iklim bagus maka suksesinya lebih baik, selain itu topografi dan jenis tanaman juga sangat mempengaruhu. Bila jenis spesiesnya berbeda maka akan berbeda pula suksesinya.

            Perbedaan antara nudasi dan inflasi. Nudasi ialah pembentukan vegetasi baru dengan terbukanya lahan oleh beberapa factor, sedangkan inflasi adalah tahap pindah dan penyesuaian tempat. Mulai masuknya spesies baru yang dimulai dengan tumbuhan biji dengan bantuan burung. Waktu dalam suksesi itu tidak dapat ditentukan berapa lamanya. Semua itu tergantung pada kerusakan yang terjadi. Apabila kerusakannya parah maka semakin lama suksesinya.

            Secara keseluruhan presentasi pada kelompok 2 ini cukup baik. Materi sudah dapat tersampaikan baik kepada audiens, sehingga audiens pun dapat mengambil beberapa kesimpulan dari presentasi tersebut. Kelompok ini sudah dapat mengolah pertanyaan maupun jawaban dengan baik sehingga presentasi dapat berjalan secara lancar.

RANGKUMAN PRESENTASI KELOMPOK 11 TENTANG EKOSISTEM AQUATIK


PRESENTASI          :           LAYLY HIJRI
                                                LUTHFIDA IRMALIA
                                                SAYFUL BAHRUL ALAM

RANGKUMAN PRESENTASI KELOMPOK 11 TENTANG  EKOSISTEM AQUATIK


            Kelompok 11 ini beranggotakan 3 orang yakni layli Hijri, Lufidah Irmalia dan Syaiful Bahrul Alam dengan pokok bahasan mengenai Ekosistem aquatic yang meliputi hutan pantai, rawa, mangrove, ekosistem air tawar ( pantai karang, pantai berpasir, pantai berlumpur ), estuaria, terumbu karang, ekosistem laut ( ekosistem laut pelagis, ekosistem laut dalam ), bentos ( bentos benting benus dan bentos laut dalam).

            Karakteristik laut dalam ialah mempunyai kedalaman 700-1000 km, tidak dapat ditembus oleh cahaya matahari sehingga tidak ada produsen autotrof, oksigennya hanya sedikit, dengan tekanan udara yang ekstrim, pada laut ini didominasi oleh hewan pemamngsa atau predator dan keadaannya sangat lembab. Terukbu karang sangat penting peranannya dalam ekosisitem air laut. Terumbu karang yaitu suatu organisme yang hidup didalam air laut dangakal yang tersusun atas karangantozoa yang termasuk dalam hermatipikoral yang terdiri dari zat kapur. Karang sendiri merupakan produk dari terumbu yang bentuknya seperti tanduk, bunga, atau batu yang terdapat kalsium karbonat yang merupakan hasil simbiosis alga dengan zoozantela, karena alga merupakan makhluk hidup dan zoozantela membuat karang apabila banyak terjadi pencemaran maka karang akan memutih.

            Kandungan unsur hara yang lebih banyak antara letik dan lotik ialah lebih cenderung ke letik, karenapada ekosistem ini airnya terang, dan tidak baarus misalnya ialah pada danau, rawa, dan gambut. Pada ekosistem pantai yang terdiri dari pantai pasir, pantai Lumpur, dan pantai karang, yang paling banyak hidup biota lautnya yaitu pada pantai karang. Pada pantai karang ini banyak sediment kalsium karbonat sehingga banyak biota laut yang berupa karang, tetapi lebih dominant pada tumbuhan perdu. Di Indonesia sebagian besar merupakan pantai karang karena suhunya bagus dan cocok untuk pertumbuhan dan perkembangannya sehingga makhluk hidup dapat tunbuh optimal.

 Laut pelagis adalah laut terbuaka. Zona ini dengan 130 juta km3 dengan kedalaman sekitar 3,68 km sampai 11 km kedalaman maximumnya. Secara keseluruhan penyampain informasi mengenai ekosistem aquatic dapat tersamapaikan pada audiens. Tanggapan dan sanggahan dapat terolah dengan baik sehingga presentasi dapat berjalan secara lancar.

RANGKUMAN PRESENTASI KELOMPOK 10 TENTANG EKOSISTEM DARAT / TERRESTRIAL


PEMATERI              :           ALIB SURYANINGSIH
                                                SUSI SUSILA
                                                MIRNA MAHARYUNING

RANGKUMAN PRESENTASI KELOMPOK 10
TENTANG EKOSISTEM DARAT / TERRESTRIAL


            Kelompok ini beranggota 3 orang yaitu, Alib Suryaningsih, Mirna Maharyuning, dan Susi Susila, yang akan membahas mengenai ekosistem darat. Lebih detailnya yaitu mencakup beberapa sub bab antara lain; hutan hujan tropis, hutan musiman tropis, hutan hujan temperate, hutan gugur daun temperate, hutan temperate evergen hutan taiga,hutan kayu elfin, hutan tropis daun lebar hutan kayu torn, hutan boreal, tundra, savanna, alpin, padang pasir, zona arid, dan padang rumput.

            Ekosistem adalah komunitas organic yang terdiri dari tumbuhan dan hewan dan mikroorganisme bersama lingkungan fisik dan kimia sebagai habitatnya. Kondisi ekologi dari hutan hujan tropis yaitubiasanya iklim tropis dengan curah hujan tahunan minimum berkisar 1500 mm-2000mm, temperature di atas 18 derjat celcius sepanjang tahun, tumbuh di daratan rendah 1200 m, di tanah yang relative subur misalnya di Indonesia dan Amerika Latin. Pada ekologi padang pasir, komuitas umumnya terbuka, dengan beberapa fakor pembatas, dengan penyesuaian diri dengan lingkungannya, komposisi komunitas bervariasi, vegetasinya berbeda-beda, suhu sangat ekstrim, produktifitasnya sangat rendah, kondisi tanah yang kurang subur dan ekosistemnya tidak stabil.

            Pada bioma tundra terdapat umbuhan usia pendek yang dimaksud disini adalah tumbuhan yang mampu bertahan antara 30-120 hari atau 1-4 bulan saja, misalnya rumput teki, lumut kerak dan tumbuhan herbal. Krakteristik pada fromasi musiman yaitu apabila suatu tumbuhan di musim kemarau maka komunitas pohon yang mengalami kekeringan sersntak akan menggugurkan daunnya, sebaliknya jika hujan turun maka pohon-pohon itu kan sama-sama memeliki daun yang lebat. Dalam ekosistem tundra terdapat suksesi nutrisi yaitu termasuk suatu jenis hutan yang kekurangan nutrisi karena suhu dan kurangnya suplai air sehingga daun gugur, pengurai lambat dan kemudian hancur menjadi humus. Penyajian materi pada kelompok 10 sudah cukup baik. Pertanyaan dari beberapa audiens dapat terjawab dengan baik sehingga presentasi berjalan dengan lancar.


RANGKUMAN PRESENTASI KELOMPOK 9 TENTANG EKOSISTEM


PEMATERI              :           MARTINA KURNIARUM
                                                NURIS WIDOWATI

RANGKUMAN PRESENTASI KELOMPOK 9 TENTANG EKOSISTEM

Pada pokok bahasan kali ini ialah mengenai ekosistem  khususnya tertuju pada beberapa bahasan. Beberapa bahasan yang di presentasikan oleh kelompok 9 yaitu mengenai pengertian ekosistem, struktur dan fungsi komponen ekosisten yang terdiri dari komponen abiotik, produser, konsumen, dan pengurai. Kemudian mengenai aliran energi, siklus biogeokimia, produktiitas dan daya dukung, proses-proses dasar dalam produktifitas primer, metode penentuan produktifitas primer, dan produktifitas berbagai ekosistem.

Pada saat sesi Tanya jawab ada beberapa pertanyaan yang dapat terjawab dengan baik yaitu pada saat audien bertanya mengenai “bagaimanakah apabila aliran energi bila salah satunya hilang dan bagaimanakah dampak yang dapat terjadi?”. Apabila salah satu hilang itu tidak bisa. Dalam  artian apabila ada yang mati maka menjadi fosil sehingga dapat dimanfaatkan menjadi pupuk, dan bila rantai makanan terputus maka itu sangat berpengaruh, aliran energi tetap ada tetapi teralihkan ke organisme lain. Misalnya komodo makan ayam, dan apabila ayam punah maka komodo akan beradaptasi untuk mencari makanan lain. Selain itu  dapat terjadi ketidak seimbangan pada ekosistem.

Pada metode penentuan primer produktifitas itu saling keterkaiatan satu sama lain. Intensitas oksigen  akan berpengaruh terhadap klorofil, bila banyak klorofil maka tumbuhan lebih sehat karena dapat melakukan fotosintesis dengan baik. Pohon membutuhkan oksigen dan karbondioksida untuk mengaktifkan klorofil (sehingga fotosintesis lancer tanaman dapat tumbuh subur ). Secara keseluruhan presentasi berjalan cukup baik begitu pula pada sesi tanya jawab maupun dalam menanggapi pertanyaaan dari audiens.


RANGKUMAN KELOMPOK 8 TENTANG METODE ANALISIS VEGETASI



PEMATERI              :           DIAZ RENTIKA
SEPTY YUSTIAN
                                               QORRY AULYA

RANGKUMAN KELOMPOK 8 TENTANG METODE ANALISIS VEGETASI

                                    
            Kelompok 8 beranggota 3 orang yakni Dias rentika, Septy yustian, dan Qorry aulya, yang akan membahas tentang metode analisis vegetasi. Beberapa materi yang akan disampaikan antara lain: analisis vegetasi ( metode destruktif, metode non destruktif, metode floristic, metode non floristic ), teknik pencuplikan ( kuadrat, garis, titik, kuarter, teknik ordinasi), mengenal macam-macam peta vegetasi, mmbuat kurva luas minimum, menghitung kerapatan, frekuensi, penutupan (coverage), dominasi dan indeks nilai penting.

            Semai adalah tumbuhan yang tingginy kurang dari 1,5 meter dengan diameter kurang dari 10 cm, misalnya saja pohon jambu. Pancang adalah tumbuhan dengan tinggi 1,5 meter sampai anakan berdimeter kurang dari 10 cm, sedangkan tiang adalah pohon muda dengan diameter 10 cm sampai kurang dari 20 cm. Dominasi adalah parameter atau penguasaan spesies yang sering muncul. Memahami materi organic yang dapat dihasilkan oleh suatu komunitas tumbuhan itu juga diperlukan untuk mengidentifikasi lebih lanjut. Bentuk vegetasi yang sederhana itu adalah suatu vegetasi yang hanya terdiri dari beberapa tumbuhan saja yang saling berinteraksi dengan lingkungannya.

            Secara keseluruhan presentasi dari kelompok 8 dapat diterima baik oleh audiens. Tanggapan dan berbagai pertanyaan juga dapat terjawab dengan cukup baik, selain itu interaksi antara presenter dan audien juga cukup baik, sehingga presentasi yang dilakukan oleh kelompok 8 dapat berjalan lancar.